Raisa Meilani Denistian, remaja milenial berusia 18 tahun; tidak berhijab, hangout addict alias raja ngayap, ngocol namun kekanakan dan manja. Oleh orangtuanya ia dijodohkan dengan anak seorang ustadz, yakni Fairis Aditya yang alim, paham agama, pintar, dan ramah. Fairis idola banyak perempuan di kampusnya.
keduanya; Fairis dan Raisa sulit menerima perjodohan itu, terlebih Raisa. Karena sebagai remaja, masih banyak yang perlu ia capai, termasuk cita-citanya. Namun takdir berkata lain, keduanya menikah dengan keraguan di hati Raisa. Karena bagaimana pun, Fairis tetaplah orang yang belum lama ia kenal.
Setiap orang memiliki masa lalu, begitu pun dengan Fairis. Raisa yang tidak tahu apa pun mengenai Fairis, hanya bisa merasakan kegamangan atas hubungan mereka, terlebih saat perempuan dari masa lalu Fairis datang kembali.
*
“Novel ini ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dicerna. Kisah cinta yang terdapat di dalamnya benar-benar menginspirasi dan memotivasi, khususnya untuk kalangan remaja agar dapat berpikir secara cerdas. Tidak terperdaya oleh pengaruh zaman hingga melupakan syariat Islam. Menikah muda tentu pilihan yang jauh lebih mulia bila dibandingkan dengan pacaran. Jadi jangan takut untuk menikah muda karena menikah muda itu halal di mata Allah.
– Shineeminka: Penulis Novel Best Seller Cinta dalam Diam.