Melepasmu adalah keputusan paling dewasa yang aku ambil, di mana aku butuh berpikir sekeras-kerasnya, butuh tenaga sebesar-besarnya, dan terpaksa harus sakit sesakit-sakitnya.
Tapi jangan kau kira aku akan menangisi kepergianmu, tidak, aku tidak punya waktu untuk itu. Kau bisa jadi prioritasku, tapi masih ada yang jauh lebih penting daripada sekadar mengutamakanmu.
Kita sudah besar, hubungan yang sehat tidak seharusnya berjalan seperti itu. Saling pendam, saling tikam, dan saling diam. Aku benci disakiti, dan aku benci bila nanti aku yang harus menyakiti.
Jadi akhiri saja, maaf bila aku harus mundur. Jangan menagih janjiku, karena itu hanya berlaku bila kita saling setia, bukan saat cintamu tak lagi ada.
Maaf, aku memilih pergi.
Reviews
There are no reviews yet.