“ANAK CACAT DILARANG SEKOLAH!” Sedih, kecewa, itulah yang aku rasakan. Sempat aku merutuk dengan kondisiku saat itu. Multiple fraktur, begitulah dunia medis menyebutnya; kondisi patah di anggota gerak. Aku harus menelan kekecewaan karena banyak sekolah menolak kondisiku yang cacat. Tak berhenti di situ, kekecewaan pun terulang lagi. Di saat teman-teman bisa pergi ke sana kemari dengan bebas, aku hanya bisa berteman sepi di rumah; sebuah ajang pencarian bakat pun menolak; yang lebih menyakitkan, seseorang yang aku cintai juga pergi meninggalkanku.
Ya, semua karena kondisi fisikku yang tak sempurna. Tuhan tidak adil! Tuhan pilih kasih! Sempat prasangka itu memenuhi pikiranku. Aku merasa terpuruk saat itu. Namun, aku coba tetap tegar dan berusaha bangkit mencari jalan keluar.
Inilah kisah nyata seorang gadis penyandang difabel; dengan keterbatasannya, dia mampu membuktikan bahwa fisik tak menjadi penghalang untuk berkarya. …. “Cerita yang menarik dan penuh motivasi untuk orang-orang yang belum berani mendobrak dinding keterbatasan.”
(Mitha Juniar: penulis buku best seller “Gue Jomblo, Masbuloh?!”) “Buku ini akan membuka mata kita bahwa Tuhan begitu baik dan menepati janji untuk memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang sabar dan terus berjuang.”
(Wenda Koiman: novelis dan penulis skenario) (less)
Reviews
There are no reviews yet.