Kamu adalah seseorang
yang kelak akan kuceritakan kepada anak cucuku
saat mereka bertanya,
�Menanti cinta yang halal itu seperti apa?�
***
Menanti kedatanganmu adalah saat-saat tersulit dalam hidupku.
Menunggumu adalah ujian paling rumit dalam umurku.
Tetapi kuyakin lambat laun semua ini akan segera berbuah manis,
sebab aku tak pernah berhenti meminta kepada Sang Pemilik Cinta
agar dipertemukan denganmu di sana yang masih bertanya-tanya dalam doa.
Mungkin semua akan segera berakhir.
Karena aku adalah jawaban atas doamu, dan kau adalah hasil dari permintaanku.
Menanti dan menunggumu memang berat. Tetapi semua terasa ringan saat kau mulai mendekat.
Allah sengaja mempertemukan langkah kita, agar sama-sama memikul perasaan yang tak pernah salah ini.
Halal memang mahal!