“Terima kasih, buku ini mengingatkan saya akan nilai ketulusan seorang ayah kepada anaknya. Mengingatnya adalah kekuatanku…”
—Jaya Setiabudi . Juragan besar
“Kisah di buku ini membuka paradigma, betapa seringnya kita melupakan jasa seorang Ayah. Baca… Renungkan… Dan, dapatkan keajaibannya di buku ini.”—Reza “AXL” Nurhilman (axltwentynine). Presiden Maicih. Founder Spicy Granny & Sinergy Land
“Untuk orang yang tumbuh tanpa figur ayah, buku ini sukses mengenalkan ke gue, seperti apa ayah itu. Dan gue jadi tahu, kelak gue harus jadi ayah kayak apa.”—Alit Susanto The author of relationshit & skripshit. blogger of
“Buku ini sungguh berarti bagi seorang anak yang ingin berbakti.”—Heru Lelono Staf Khusus Presiden RI.
“Ayah adalah sumber harta. Darinya kita belajar mencari harta dunia, sekaligus akhirat. Buku ini mengisahkannya. Baca dan praktikkanlah.”—Dr. Ponijan Liaw. M.Pd. Komunikator No. 1 Indonesia
“Jarang sekali kita temukan buku terkait kemuliaan ayah. Banyak hal positif yang dapat dipetik dalam buku ini. Saya mendapatkan, selain ibu sebagai pemilik ‘surga di bawah telapak kakinya itu’, bahwa ayah adalah anugerah mulia yang diberikan oleh Allah SWT untuk seorang anak.”—Rio Saptarika. Wakil Walikota Batam 2006-2011
“Buku ini sangat luar biasa. Sebagai seorang putra yang telah ditinggalkan ayahnya ke surga, saya merasa sangat tersentuh sekali dengan kisah serta cerita-cerita yang dituliskan di buku ini.”—Danny Baskara Pengusaha. Founder PT. Evoucher Indonesia
“Air mata ayah hanya ada di dalam hatinya. Saat membaca buku ini, saya teringat almarhum ayah saya. Tak terasa, air mata menetes, Subhanallah… Buat Anda yang ayahnya masih hidup, BACA buku ini dan SEGERA sampaikan rasa terima kasih kita kepada ayah. Jangan sampai terlambat!”—Indra . Penulis buku best seller. “Menikah untuk Bahagia”.
-WahyuQolbu-
Reviews
There are no reviews yet.