Sabtu sore di pertengahan November, sebuah undangan biru datang padaku. Undangan itu membuatku shock. Hatiku tak sanggup untuk terus mengeja nama-nama yang tertera di sana: ARIF DAN IFAH. Berita pernikahan mereka sungguh dahsyat, seperti mendengar petir di siang bolong. Aku rasakan langit mau runtuh. Sakitnya tidak hanya di hati, tetapi juga di seluruh tubuhku. Dadaku benar-besar sesak. aku mati rasa. Ya, aku merasa sedih dikhianati oleh orang yang kukasihi. Ifah, sahabat yang kuanggap sebagai adik sendiri telah merebut Arif dariku.
Kisah-kisah dalam buku ini merekam jejak mereka yang pernah merasakan sakit hati; dikhianati, di-PHP-in, dan ditinggal pergi oleh kekasih tercinta. Bacalah curhatnya dan rasakan betapa hati mereka teramat sedih.
Reviews
There are no reviews yet.